Diposting oleh FAMILY Sabtu, 29 Mei 2010 di 22.49
Diposting oleh FAMILY di 22.49
Tulisan ini berisi panduan menggunakan HP sebagai modem untuk berinternet ria. Persyaratannya adalah sebagai berikut:
Kalau sudah lengkap semuanya ayuk kita mulai. Yang pertama tugas kita adalah menghubungkan HP ke PC/Laptop agar bisa saling berinteraksi. Bisa dengan berbagai media seperti kabel data/bluetooth/infra merah. Setelah terhubung pastikan dengan cara berikut agar yakin apakah benar HP dan PC/Laptop sudah terhubung.
Start -> Control panel -> Phone and Modem Options -> Modem -> Pilih salah satu modem -> Properties -> Diagnostics -> Query Modem
Kalau sukses berarti kita sudah siap, tinggal kita sekarang mencari informasi username, password, dan nomor dial yang akan kita gunakan. Umumnya kalau kebingungan kalian bisa mencari di website penyelenggara kartu tersebut disitu akan di berikan username, password, dan nomor dial.
Setelah itu buatlah sebuah koneksi internet baru dengan cara. Start -> Control Panel -> Network Connections -> Create a new connection -> Connect to the internet -> Setup my connection manually -> Connect using a dial-up modem -> Lalu ikuti semua wizardnya sampai selesai.
Setelah itu saatnya mencoba koneksi, umumnya semua sudah akan bisa melakukan hubungan dengan server namun dalam kasus beberapa HP tidak bisa melakukan hubungan atau terputus harus menambahkan parameter khusus di advanced modem.
Dalam percobaan kemarin saya menggunakan kartu starone, lucunya sebelumnya saya menggunakan HP Nokia 6235 bisa langsung terhubung tanpa perintah tambahan ini tapi setelah saya coba dengan Nokia 6255 baru akan terhubung dengan perintah tambahan “at+crm=1;+cso=33“.
Kalau berhasil terhubung maka akan keluar gambar seperti ini:
Percobaan kemarin saya bandingkan dengan speedy multispeed yang katanya 1MBPS ternyata hampir sama kencangnya dengan koneksi starone (khusus bandwith IX).
Kecepatan koneksi internet dengan HP ini sangat tergantung sekali dengan kuat lemahnya signal yang didapatkan, Ini bisa diakali dengan menggunakan HP yang memiliki fitur dan spesifikasi diatas rata² umum agar mendapatkan hasil maksimal. Selain dari itu kondisi jaringan juga mempengaruhi contohnya jika daerah kalian tercakup dalam jaringan EVDO maka akan lebih cepat koneksi internet yang bisa kalian peroleh dibanding CDMA 1x RTT.
DNS juga sangat berpengaruh disini, ketika melakukan percobaan saya bandingkan dengan DNS asli dari starone dengan menggunakan simple DNS plus terjadi perubahan signifikan dimana ketika browsing simple DNS plus melakukan proses resolving yang sangat cepat karena berada di jaringan lokal.
Berikut ini adalah beberapa nomor dial beserta dengan username dan password beberapa provider kartu SIM di Indonesia, kalau kartu kalian tidak ada disini silahkan cek di website provider kartu masing-masing:
IM3 (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : gprs
Password : im3
DialNumber : *99***1#
INDOSAT (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : indosat
Password : indosat
DialNumber : *99***1#
INDOSAT (durasi/time base) (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
DialNumber : *99***1#
INDOSAT M2 (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : usernameygdidaftar
Password : passwordygdidaftar
DialNumber : *99***1#
INDOSAT 3G (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : indosat
Password : indosat
DialNumber : *99***1#
TELKOMFLASH (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username :
Password :
DialNumber : *99***1#
Provider XL (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : xlgprs
Password : proxl
DialNumber : *99***1#
THREE (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : 3gprs
Password : 3gprs
DialNumber : *99***1#
FREN (CDMA)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : M8
Password : M8
DialNumber : #777
Telkom Flexi (CDMA)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : telkomnet@flexi
Password : telkom
DialNumber : #777
STARONE (CDMA)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : starone
Password : indosat
DialNumber : #777
ESIA (CDMA)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : esia
Password : esia
DialNumber : #777
AXIS (GSM)
APN : at+cgdcont=1,”ip”,”"
Username : axis
Password : 123456
DialNumber : *99***1#
Diposting oleh FAMILY Jumat, 28 Mei 2010 di 04.59
Setelah saya coba, pada awalnya memang cepat juga dari sisi load pagenya, hanya saja kekurangannya kenapa pada versi 10 ini masih belum disediakannya pilihan properties atau view selected source pada klik kanan, seperti halnya pada Mozilla Firefox. Karena itulah kenapa saya masih lebih memilih menggunakan browser Mozilla Firefox daripada Opera. Buat yang sudah mampir kesini dan pengen cobain silakan download dari situsnya atau melalui link dibawah ini.
Sebenarnya untuk kelebihannya memang masih banyak, hanya saja saya tidak sempat mengeksplorasinya. Sempat sekilas nyobain, ada fitur translate untuk klik kanan mouse, yang paling kerasa menurut saya dari sisi tampilan dan peningkatan kecepatannya boleh juga.
Secara keseluruhan, upgrade version untuk browser Opera 10 ini bisa dikatakan cukup baik. Mungkin juga karena saya belum mengeksplorasi apa yang ada di browser Opera. Mungkin kalo saja saya mau explorasi lagi barangkali akan terlihat kelebihan browser yang satu ini. Buat yang demen sama Opera atau pengen tambah koleksi browser, mesti download Opera 10 with turbo iniDiposting oleh FAMILY Kamis, 27 Mei 2010 di 23.37
Diposting oleh FAMILY Kamis, 20 Mei 2010 di 19.08
Diposting oleh FAMILY Rabu, 19 Mei 2010 di 20.42
Saya termasuk pecinta windows XP karena selama bertahun-tahun setia menggunakan produk ini. Berhubung laptop saya ilang terpkasa beli lagi dan laptop yang baru ini OS standarnya Vista, kalopun mau diganti XP harus downgrade bios dulu.
Awal liat icon desktop windows vista jelek banget terlihat BESAR-BESAR dan gak rapih, setelah beberapa puluh menit saya otak-atik ternyata sangat mudah untuk mengecilkan ukuran icon desktop vista.
Inspirasi pada browser, ketika hendak mengecilkan atau membesarkan ukuran huruh adalah dengan cara menekan tombol CTRL+Scroll. Begitu juga dengan icon di windows vista ini.
Before :
Pada desktop kamu tekan tombolCTRL+scroll atasuntuk mengecilkan, dan hasilnya seperti ini :
After :
Sangat sederhana bukan..?
Diposting oleh FAMILY di 20.39
Bila hanphone Anda mengalami berbagai masalah seperti terkena virus, atau berbagai file system yang ada di hape Anda sudah korup Anda dapat mengembalikan settingan pada hape Anda seperti masih baru ketika Anda beli (Hal ini hanya berlaku untuk memori yang ada di hape, maksudnya pemformatan hanya pada memori internal dan tidak pada memori eksternal) karena sudah pada tau semua . Semua pengaturan, pesan, kontak yang ada di memori hape akan hilang atau dibersihkan semua termasuk virus yang bikin pusing akan disikat habis. Bagaimana cara memformat hp? Silakan dibaca hingga tuntas
Memformat hape dapat dilakukan pada Handphone Nokia Seri Symbian dan Sony Erricsson yang sudah mendukung format ulang. Baik sekarang kita akan melakukan pemformatan pada HP Nokia Seri Symbian.
Pertama yang musti dilakukan adalah Anda harus tahu nomor Kode Kunci Hape Anda, Batere Hape Anda harus dalam keadaan penuh, atau cukup untuk proses pemformatan dan yang paling penting Anda lakukan adalah backup dulu semua kontak dan SMS yang diperlukan serta file yang ada di memori internal baiknya dipindahkan dulu ke memori eksternal kalau tidak Anda akan menangis nantinya karena kehilangan file-file dan kontak penting Anda, untuk back up kontak Anda dapat menggunakan Contact Backup yang banyak tersebar di internet dan untuk pesan anda dapat mencoba aplikasi mesage storer. Kemudian lakukan langkah-langkah berikut:
Cara berikutnya yaitu format secara manual, yaitu dengan menggunakan tombol keypad hape Anda:
Untuk Anda pengguna handphone Sony Erriccson Anda dapat melakukan format ulang langsung dari menu pengaturan pilih kembali ke pengaturan awal dan masukkan kode kunci (biasanya kode standar SE adalah 0000).
Diposting oleh FAMILY Sabtu, 15 Mei 2010 di 22.04
Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
b. Software :
2. PC Client
a. Hardware :
b. Software :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System
b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.
ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.
4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.
Diposting oleh FAMILY Rabu, 12 Mei 2010 di 01.55
Diposting oleh FAMILY Selasa, 11 Mei 2010 di 22.53