Berlangganan internet broadband, bagi sebagian orang saat ini (bulan  April 2008) mungkin masih sebuah barang yang mewah. Paling murah ke  warnet (warung internet, cybercafe). Tapi Warnet juga punya kekurangan,  kurang homy dan crispy. Alternatifnya adalah menjadi langganan layanan  internet broadband Telkom Speedy. Namunnnnnnn. Ini ada namunnya.  Lantaran broadband Telkom Speedy yang laris manis bak kacang goreng,  maka kecepatan transfer data download (downstream) dan upload (upstream)  tidak stabil.
Bagaimana mengakalinya agar mendapat layanan  optimum dari telkom speedy. Ini kiatnya. Ada beberapa teknik untuk bisa  mengakali agar internet telkom speedy, bisa speedy. Maksudnya bisa lebih  cepat aksesnya. Perhatikan tips di bawah ini.
1. Pilih browser  opera
Gunakan browser yang mendukung penyimpanan data browsing  dengan baik. Pilihan pertama jatuh ke browser opera. Jangan lupa untuk  mengeset cache datanya agar besar. Kehebatan Opera adalah menyimpan  hasil browsing anda ke komputer sehingga anda tidak melulu mendownload  terlalu besar. Dengan begitu telkom speedy tidak terlalu rakus untuk  meng-capture semua data dari server. Cukup melaporkan status cache dan  update datanya.
Misalnya anda seringkali menggunakan layanan  detik.com, yahoo atau gmail.com. Maka file-file hasil download semisal  gambar, file animasi, file html, akan di-cache (disimpan dengan baik).  Penghematan bisa mencapai 50%. Sehingga kecepatan pun bisa bertambah.  Kalau begini telkom speedy akan maknyus kecepatannya, melebihi layanan  broadband lainnya.
2. Gunakan browser mozilla firefox
Browser  ini juga bagus untuk akselerasi. Malah ada beberapa plugin dan  extensions (aplikasi tambahan) yang bisa mempercepat download data. Mau  lebih cepat lagi bisa ditambahkan dengan plugin fasterfox, Adsblocklist  (ABP), Noscripts dan block Flash. Semua plugin tersebut bisa menambah  kecepatan telkom speedy hingga 30%. Mau coba.
3.  Hindari jam sibuk.
Jam sibuk orang berinternet adalah  09.00-17.00 Wib. Sebaiknya hindari berinternet pada jam itu. Namun bila  terpaksa gunakan mode tanpa image. Bagi muslim bisa melakukan aktivitas  browsing setelah sholat shubuh. Pada jam itu, internet masih tertidur.  Kecepatan lumayan bagus.
Pada jam sibuk, telkom speedy bisa  dimonopoli oleh kantor atau korporat yang mengambil bandwith yang besar.  Sementara pengguna rumahan (home user) telkom speedy, sering kehabisan  jatah bandwith. Akibatnya pada jam sibuk (bussines hours) pengguna  telkom speedy rumahan terlewatkan begitu saja. So, kalau tidak terpaksa,  mendingan akses telkom speedynya lain waktu saja. Mungkin malam atau  sore.
4. Menggunakan aplikasi download manager yang time  switchable
Pada aplikasi seperti download accelerator manager,  internet download manager, getright dan sejenisnya, proses downloading  browser bisa diset waktunya. Jadi tinggal di set waktunya untuk download  maka aplikasi ini akan bekerja pada set yang diset misalnya jam 24.00  (12 malem) - 07.00 (pagi). Dengan menge-set waktu download internet,  maka telkom speedy bisa diatur jadwal downloadnya. Sehingga waktu  menggunakan telkom speedy saat mengakses internet tidak melulu dijam-jam  sibuk. Dengan time set seperti ini menghindari ketidakstabilan waktu  download. Pengguna telkom speedy bisa santai dan aman saja menggunakan  internet.
5. Gunakan Onspeed
Ini adalah software yang  banyak direkomendasikan pengguna internet kelas advanced. Pemakai  internet pintar ini puas akan hasil kerja dari software ini. System  kerja dari software ini melakukan kompresi layanan data web sehingga  menjadi lebih kecil. Dengan tingkat kompresi 3-8 kali lipat, data hasil  kompresi ini akan sampai ke klien komputer. Bayangkan saja kalau kita  mengakses satu halaman (page) detik.com di bagian depan, itu besar  halamannya adalah sekitar 500 kb. Setelah dikompress dengan bantuan  speedy menjadi 200 Kb. Data sebesar ini yang akan sampai di kita lewat  jalur internet. Banyak pengguna yang mengacungkan jempol. Tapiiiiii.  Software ini berbayar untuk layanannya. Mau tahu silakan kunjungi  http://onspeedindonesia.com/.

0 komentar:
Posting Komentar